Daya Tarik Desain Logo
Sebagai Desainer Grafis tentunya Anda pernah membuatkan desain
Logo untuk produk atau perusahaan. Bagaimana
pengalaman Anda ketika membuat Logo tersebut? Tentunya ada pengalaman yang
mengesankan, bukan? Bisa jadi setiap mendesain satu Logo memiliki kesan berbeda
pada logo lainnya. Paling tidak harganya yang berbeda, kadang besar, besar
sekali, kadang kecil. Namun ada sisi lain yang lebih menarik yaitu bagaimana mengexplorasi Logo itu sendiri.
Menurut saya desain logo seperti atletik dalam olahraga
adalah ibunya olahraga lainnya. Logo adalah induk dari desain grafis. Semua
elemen desain bisa masuk dalam logo yaitu : Elemen komunikasi dan Elemen
visual.
Elemen komunikasi yaitu target market dan positioning.
Elemen visual yaitu bentuk dan warna.
Ketika kita mendapat job mendesain logo yang pertama kali harus kita ketahui dari klien adalah dua hal diatas yaitu target market dan positioning. Selain itu yaitu tone and manner sebagai bagian dari elemen visual bisa dari klien bisa juga dari kita sebagai hasil analisa dari brief.
Ketika kita mendapat job mendesain logo yang pertama kali harus kita ketahui dari klien adalah dua hal diatas yaitu target market dan positioning. Selain itu yaitu tone and manner sebagai bagian dari elemen visual bisa dari klien bisa juga dari kita sebagai hasil analisa dari brief.
Dalam visual logo bisa berdasar beberapa bentuk yaitu:
1.Wordmark atau Letterform Mark yaitu Kata/kalimat logo itu sendiri sebagai visual.
2. Pictorial Mark atau Abstract Mark yaitu symbol visual yang di kenal atau pun kita ciptakan sendiri sehingga menjadi symbol komunikasi bagi logo.
3. Ilustrasi atau Karakter/Maskot yaitu ilustrasi tokoh atau benda/objek yang menjadi symbol usaha yang ingin dikomunikasikan.
Sebagai contoh dari Ke tiga hal di atas dapat anda lihat pada
Logo Portfolio di blog ini. Khusus logo ilustrasi/ karakter/maskot terus terang
tidak ada, karena saya memang lebih suka dengan logo-logo yang simple dan juga
saya tidak mampu untuk itu. Kalau anda ingat logo KFC, nah disitu ada logo
maskotnya, logo jamu nyonya meneer, dan sebagainya.
Baik, sampai disini dulu catatan sederhana ini semoga
manfaat. Tanpa bermaksud menggurui atau sok pintar catatan ini hanyalah bagian
dari cerita saya selama mendesain logo. Bila ada kritik dan saran
silahkan…
0 komentar:
Posting Komentar