Minggu, 21 Juni 2009

Tone and Manner

Bila anda pernah bekerja di agency graphic house atau advertising pasti sering mendengar dua kata ini “tone and manner”. Karena biasanya di dalam salah satu item Job brief terdapat kalimat “tone and manner”. Namun bagi anda yang belum pernah bekerja tentu bertanya-tanya mahluk apa itu “tone and manner”. Baik, saya akan menjelaskan untuk anda apa itu “tone and manner”.


Jujur saja pada awal-awal bekerja di agency, membaca brief pada item “Tone and Manner” saya sering lupa dan mengulang membaca lagi job brief supaya tidak salah dalam pengerjaan desain. Akhirnya setelah sering berulang mendapat brief dimana item “Tone and Manner” selalu muncul. Akhirnya saya bisa menyimpulkan sendiri tanpa harus mengulang membaca item tersebut.

Tapi sebelum itu saya ingin bertanya kepada anda. Apa saja sih yang anda pikirkan bila mengerjakan sebuah desain. Untuk siapa desain dibuat? Bagaimana bentuk lay out dan warnanya? Ukurannya? (bila membuat desain tertentu seperti packaging, undangan, buku atau brosur). Imagenya seperti apa? (foto atau ilustrasi). Pakai font apa? Dan masih bantak pertanyaan selama proses mendesain.

Nah, semua pertanyaan di atas sebenarnya terjawab hanya dengan dua kata “tone and manner”.

Jadi bila “tone and manner” untuk desain brosur sebuah apartment misalnya adalah modern, elegant dan simple tentu sudah menjawab semua pertanyaan di atas. Atau contoh lain, “tone and manner” sebuah desain brosur untuk produk parfum dengan target remaja misalnya Tone and Mannernya adalah Feminin, Dinamis, dan Modern.

Dengan beberapa kata acuan dari “Tone and Manner” tentu anda sudah bisa menyimpulkan sendiri desain seperti apa yang akan dibuat dan tidak perlu berpikir terlalu banyak, ya kan? Bila kita sudah mengetahui bahwa desain harus “feminin” dan “modern” tentu kita sudah bisa mencari font yang berkarakter feminine dan modern yang cocok, warna juga begitu, mungkin lebih cocok ilustrasi daripada foto, dan sebagainya. Untuk membantu, kita bisa mencari referensi pada beberapa desain yang sudah jadi yang memiliki “Tone and Manner” yang sama dari majalah atau internet.

Sebagai contoh brief Tone and Manner, anda bisa mengunjungi link ini Pinasthika-award student 2009

O ya ada masukkan dari mas Habibie dari belajardesain@yahoogroups.com simak tambahannya:

Salam kenal sebelumnya,

Tone & Manner dari sebuah Brand bisa diartikan serangkaian sifat, nilai dan kepribadian yang dimiliki oleh Brand tersebut. Karena Brand memiliki personalitas layaknya manusia, maka cara kita untuk menentukan Tone & Manner sebuah brand adalah dengan mengasosiasikannya dengan sifat-sifat yang dimiliki oleh manusia.

Mungkin kita pernah mendengar percakapan seperti ini, "Tolong buatkan logo untuk perusahaan saya yang bergerak dibidang farmasi. Perusahaan Saya ini modern, kokoh, dan dewasa". Secara tidak sadar, serangkaian kata sifat yang kita temui tadi adalah Tone & Manner. Kata-kata yang menggambarkan sifat sang perusahaan layaknya menggambarkan sifat manusia.

Kata-kata kunci inilah yang menjadi acuan penting bagi seorang desainer untuk menggarap project yang sedang ia kerjakan. kata-kata ini menjadi semacam panduan yang nantinya akan dijabarkan menjadi Mood board, pemilihan warna, jenis tipografi yang dipakai, tata letak, serta elemen-elemen visual lainnya.

Semoga tulisan singkat ini bisa semakin melengkapi artikel mas Ismail sebelumnya, bila ada kekurangan mohon dilengkapi. trimakasih.

Habibie



Baik, Bila ada komentar atau pendapat silahkan….

Related articles:
- Positioning
- Brosur promosi tk

1 komentar:

Voccus 13 Mei 2010 pukul 09.07  

makasih bgt mas atas artikelnya, malam ini saya ga sia2 tidur aga malem soalnya saya dapet ilmu baru

mampri ke blog sya ya !

voccus.blogspot.com

  © Blogger template 'Neuronic' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP