Minggu, 12 Juli 2009

Stop Dreaming Start Action pada desain grafis

Keyword “Stop Dreaming Start Action” akhir-akhir ini sangat populer diantara para blogger di jagad internet Indonesia. Maklum trend ini dipicu dengan adanya Kontes SEO Joko Susilo "Stop Dreaming Start Action" yang menggemparkan jagad maya Indonesia. Apalagi keyword “Stop Dreaming Start Action” merupakan keyword universal, dapat berlaku bagi siapa saja, dimana saja dan kapan saja.


“Dreaming” atau bermimpi pada dasarnya disukai oleh setiap orang. Apapun statusnya. Bermimpi adalah hak setiap orang sekaligus kebebasan tanpa batas. Maka bermimpilah sebebas-bebasnya selagi bisa hingga setinggi tujuh langit. Namun jangan lupa bermimpi tanpa tindakan nyata adalah sia-sia. “Stop Dreaming Start Action”! Sehebat apapun potensi kita, setinggi apapun gelar yang kita sandang, tanpa “Action” semua itu menjadi sia-sia. Oleh karena itu, Berhentilah bermimpi Mulailah bertindak! Stop Dreaming Start Action.

Bagaimana bentuk tindakan nyata dari Stop Dreaming Start Action untuk dunia desain grafis. Dimulai darimana tindakan tersebut bagi para pemula yang masih sangat asing dengan desain grafis.

Profesi desainer grafis adalah profesi yang menuntut 2 unsur dalam diri manusia yaitu unsur logika dan unsur rasa. Unsur logika berkaitan dengan ilmu, wawasan dan kemampuan komunikasi. Unsur rasa berkaitan dengan estetika dalam mengolah visual. Tanpa ke dua unsur ini tak mungkin rasanya seorang desainer grafis dapat menghasilkan karya yang baik. Silahkan baca kembali artikel dasar-dasar desain grafis (1) dan dasar-dasar desain grafis (2).

Pertanyaannya, yang mana dulu harus dipelajari unsur logika atau unsur rasa untuk memulai belajar desain grafis?

Jawabannya tidak ada yang lebih dulu. Tindakan yang paling penting dan paling dulu dilakukan adalah mulailah membuka mata, membuka rasa dan membuka logika kemanapun anda pergi, dimanapun anda berada. Karena desain grafis ada dimana-mana. Ada di stasiun, ada di bandara, ada di hotel, ada di toko buku, ada di perpustakaan, ada di jalan raya, ada dimana-mana. Apalagi sekarang ini hanya dengan duduk di depan komputer anda sudah bisa melihat berbagai situs desain grafis dan advertising seperti http://adsoftheworld.com, http://www.brandsoftheworld.com, http://uniquetvcomm.blogspot.com, http://www.underconsideration.com, dan sebagainya. Dengan demikian sebenarnya anda sudah mulai belajar semua elemen desain grafis yaitu komunikasi visual dan estetika yaitu photografi, typografi, warna, bentuk, dan tata letak.

Setelah cukup lama anda membuka mata, membuka rasa dan membuka logika dan kemudian anda merasakan adanya perkembangan/perubahan dalam diri. Wawasan anda tentang desain grafis bertambah, kepekaan atau cita rasa desain anda jauh melebihi sebelumnya berarti saat itu anda sudah memasuki dunia desainer grafis. Proses belajar andapun jadi lebih mudah. Anda jadi lebih cepat mengerti dan kepekaan atau cita rasa desain anda sudah lebih matang. Menjadi seorang desainer grafis kini semakin terbuka.

Tindakan selanjutnya tentu anda harus mempelajari secara praktek tools atau software desain grafis diantaranya Adobe Photoshop, Adobe Illustrator / Macromedia Freehand atau Corel Draw, Adobe in Design, dan software pendukung lainnya. Tanpa menguasai software-software tersebut rasanya tidak mungkin anda menyandang profesi desainer grafis pada nama anda. Untuk lebih jelasnya anda bisa membaca kembali artikel tentang dasar-dasar desain grafis (1) disini.

Stop Dreaming Start Action!

Baiklah, sampai disini dulu artikel Stop Dreaming Start Action pada desain grafis. Bila ada pendapat atau komentar silahkan...

Artikel ini saya tulis dalam rangka mengikuti Kontes SEO Joko Susilo “Stop Dreaming Start Action”

Related Articles:
- Mantra Stop Dreaming Start Action
- Jingle Stop Dreaming Start Action
- Kursus privat desain grafis
- Karir desainer grafis
- Desainer grafis vs Art director
- Naskah print ad Stop Dreaming Start Action

0 komentar:

  © Blogger template 'Neuronic' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP